Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan melalui Pemasaran Digital: Pelatihan Keterlibatan Masyarakat di Desa Cipeundeuy, Purwakarta

Authors

  • Unang Toto Handiman Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wibawa Karta Raharja, Purwakarta, Indonesia
  • Yuliati Yuliati Program Studi Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wibawa Karta Raharja, Purwakarta, Indonesia
  • Duki Adam Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wibawa Karta Raharja, Purwakarta, Indonesia
  • Willy Adi Cahya Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wibawa Karta Raharja, Purwakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52250/p3m.v10i1.1012

Keywords:

community empowerment, digital literacy, digital marketing, marketplace training, rural entrepreneurship

Abstract

This community engagement initiative aims to enhance digital marketing capabilities among rural micro-entrepreneurs in Cipeundeuy Village, Bojong Subdistrict, Purwakarta Regency. The village holds significant economic potential through its agricultural products and local crafts, yet limited digital literacy and conventional marketing approaches have hindered the competitiveness of its micro, small, and medium enterprises (MSMEs). This activity documents a participatory and educational training designed to build practical skills in digital marketing, product packaging, and e-marketplace utilization—specifically through the Shopee platform. The training employed a three-phase approach: conceptual training on digital marketing and branding, basic business planning using SWOT analysis and STP strategies, and hands-on sessions on account creation, visual product design, and content promotion using social media and marketplace tools. Findings indicate a significant increase in participants’ awareness of digital tools, confidence in online engagement, and initial application of marketing strategies tailored to rural business contexts. The intervention also fostered community collaboration, peer-learning dynamics, and a shift toward entrepreneurial self-reliance. Furthermore, this study highlights the critical role of higher education institutions in supporting Indonesia’s national digital literacy movement by bridging knowledge gaps between urban and rural economic actors. The training’s outcomes suggest that capacity-building efforts in digital literacy can act as a catalyst for inclusive economic transformation and sustainable rural development. Future programs should integrate continuous mentoring and digital ecosystem support to ensure long-term impact. This project demonstrates a replicable model for community empowerment through digital marketing training in other underdeveloped rural areas.

Keywords: Community empowerment, digital literacy, digital marketing, marketplace training, rural entrepreneurship.

Abstrak

Inisiatif pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemasaran digital di kalangan pelaku usaha mikro di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. Meskipun desa ini memiliki potensi ekonomi yang besar melalui produk pertanian dan kerajinan lokal, rendahnya literasi digital serta pendekatan pemasaran yang masih konvensional telah membatasi daya saing UMKM di wilayah tersebut. Kegiatan ini mendokumentasikan pelaksanaan lokakarya partisipatif dan edukatif yang dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam pemasaran digital, pengemasan produk, serta pemanfaatan e-marketplace khususnya melalui platform Shopee. Lokakarya dilaksanakan melalui tiga tahap: pelatihan konseptual tentang pemasaran digital dan branding, perencanaan bisnis dasar menggunakan analisis SWOT dan strategi STP, serta sesi praktik langsung pembuatan akun, desain visual produk, dan promosi konten melalui media sosial dan marketplace. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap alat digital, kepercayaan diri dalam interaksi daring, serta penerapan awal strategi pemasaran digital yang relevan dengan konteks bisnis pedesaan. Selain itu, intervensi ini berhasil mendorong kolaborasi komunitas, pembelajaran antarsesama, dan peningkatan kemandirian kewirausahaan. Kegiatan ini juga menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam menjembatani kesenjangan literasi digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan dalam kerangka Gerakan Nasional Literasi Digital. Temuan menunjukkan bahwa pembangunan kapasitas digital memiliki potensi sebagai katalis transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah perdesaan. Kegiatan ini menawarkan model pemberdayaan masyarakat yang dapat direplikasi di daerah tertinggal lainnya melalui pelatihan pemasaran digital yang terstruktur dan aplikatif.

Kata kunci: Literasi digital, pemberdayaan masyarakat, pemasaran digital, pelatihan e-marketplace umkm pedesaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdelwahed, N. A. A., Bano, S., Al Doghan, M. A., Aljughiman, A. A., Shah, N., & Soomro, B. A. (2025). Empowering women through digital technology: unraveling the nexus between digital enablers, entrepreneurial orientation and innovations. Equality, Diversity and Inclusion: An International Journal, 44(5), 602–626.

Adi, P., Mulyani, R., Putri, A. N. H., Saputri, C. I., Alfiyah, H., Widyadana, J. R. A., Ma’rifah, K., & Khabibah, L. N. (2023). Pemberdayaan Masyarakat melalui pelatihan digital marketing pada UMKM produk pertanian di desa bodag, Madiun, Jawa Timur. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 6(2), 126–132.

Ahmad, I., & Islam, M. R. (2024). Empowerment and participation: Key strategies for inclusive development. In Building strong communities: Ethical approaches to inclusive development (pp. 47–68). Emerald Publishing Limited.

Ahmadov, T., Ulp, S., & Gerstlberger, W. (2024). Role of stakeholder engagement in sustainable development in Estonian small and medium-sized enterprises. Green and Low-Carbon Economy, 2(4), 277–286.

Azizah, A., Nurkhayati, I., Jumi, J., & Mulyono, T. (2024). PENERAPAN TEKNOLOGI PEMASARAN PRODUK MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE BAGI UMKM DI DESA METESEH KECAMATAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG. Jurnal Hilirisasi Technology Kepada Masyarakat (SITECHMAS), 5(2), 78–82.

Benoit-Dube, L., Jean, E. K., Aguilar, M. A., Zuniga, A.-M., Bier, N., Couture, M., Lussier, M., Lajoie, X., & Belchior, P. (2023). What facilitates the acceptance of technology to promote social participation in later life? A systematic review. Disability and Rehabilitation: Assistive Technology, 18(3), 274–284.

BPS (2023). Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Dan Unsur Penyusunannya Menurut Provinsi, dikutip pada tanggal 22 Oktober 2025 dari link https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/VEd0V05FTjBaRVJuYzA1bVkwcHlhVk5KUjJGTlVUMDkjMw==/indeks-pembangunan-literasi-masyarakat-dan-unsur-penyusunnya-menurut-provinsi--2023.html?year=2023

Cahill, H., Coffey, J., Lester, L., Midford, R., Ramsden, R., & Venning, L. (2014). Influences on teachers’ use of participatory learning strategies in health education classes. Health Education Journal, 73(6), 702–713.

Fahmi, F. Z., & Savira, M. (2023). Digitalization and rural entrepreneurial attitude in Indonesia: a capability approach. Journal of Enterprising Communities: People and Places in the Global Economy, 17(2), 454–478.

Gan, B., Menkhoff, T., & Smith, R. (2015). Enhancing students’ learning process through interactive digital media: New opportunities for collaborative learning. Computers in Human Behavior, 51, 652–663.

Hills, D., & Thomas, G. (2020). Digital technology and outdoor experiential learning. Journal of Adventure Education and Outdoor Learning, 20(2), 155–169.

Ibnouf, M. H., Sheqwarah, M. N., & Sultan, K. I. (2015). An evaluation of the participatory learning and action (PLA) training workshop. Journal of Agricultural Science, 7(12), 144–150.

Kumar, S., Kumar, V., & Devi, N. (2024). Digital literacy: a pathway toward empowering rural women. Global Knowledge, Memory and Communication.

KOMINFO (2022). Indek Literasi Digital Indonesia, dikutip pada tanggal 22 Oktober 2025 dari link https://data.komdigi.go.id/opendata/dataset/indeks-literasi-digital-indonesia

La Rose, T., & Detlor, B. (2021). Social work digital storytelling project: Digital literacy, digital storytelling, and the makerspace. Research on Social Work Practice, 31(6), 599–609.

Männistö, M., Mikkonen, K., Kuivila, H.-M., Koskinen, C., Koivula, M., Sjögren, T., Salminen, L., Saaranen, T., Kyngäs, H., & Kääriäinen, M. (2020). Health and social care educators’ competence in digital collaborative learning: A cross-sectional survey. Sage Open, 10(4), 2158244020962780.

McKenna, H. P. (2025). Toward a ReThinking and ReImagining of Urban Sustainability in an Era of AI. Urban Science, 9(10), 401.

Mohanty, E., & Mishra, A. J. (2020). Understanding the gendered nature of developing country MSMEs’ access, adoption and use of information and communication technologies for development (ICT4D). International Journal of Gender and Entrepreneurship, 12(3), 273–295.

Mulyadi, T., Wahab, A., Lubis, R., Asir, M., Hanafiah, H., Pariwisata Batam, P., Lembaga, P., Dan, P., Profesi, P., & Makassar, I. (2023). Pemberdayaan UMKM lokal melalui pelatihan digital marketing dan e-commerce. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 11624–11628.

Reyes-Rodríguez, A. C., Valdés-Cuervo, A. A., Morales-Álvarez, A., Parra-Pérez, L. G., & Peraza-Balderrama, J. N. (2024). School collective efficacy and passive bystanding in bullying. A chain mediation model of school justice and sense of community. Revista Latinoamericana de Psicología, 56, 251–25977.

Rofii, A., Budiman, I. A., Sudirno, D., & Nahdi, D. S. (2023). Inovasi Produk Olahan Lele (OLELE) Untuk Meningkatkan Pemberdayaan Umkm Melalui Konten Digital di Desa Dukuh Tengah Kabupaten Tegal. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 3185–3192.

Satria, V. Y., Al-Fikri, M. S., Nabillah, S. Q., Prasetyo, D., & Abror, S. (2025). Pemberdayaan UMKM melalui pelatihan digital marketing untuk meningkatkan nilai jual produk di Desa Dukuh Menanggal Surabaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 3(3), 1066–1078.

Setiawan, H., Choirunnisa, C., Meriwijaya, M., & Erison, Y. (2025). Pendampingan Kelompok Mahasiswa dalam Meningkatkan Nilai Branding UMKM Lokal di Desa Blado Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Hippocampus, 4(1), 1–9.

Su, Y., Li, Q., & Li, L. (2025). The Effect of the use of digital technology on the impact of labor outflow on rural collective action: A social–ecological systems perspective. Systems, 13(3), 199.

Swadimath, U., Acharya, S., Sharma, G., & Joshi, P. B. (2024). An Impact Of Abrogation Of Article 370 In Jammu And Kashmir On Women Empowerment: A Study.

Tohari, A., Faisol, F., Fauzi, D. A. S., Prayogy, M. D., & Khoiriyah, W. (2025). Pemberdayaan ekonomi lokal: Pendampingan digital marketing untuk UMKM Jatirejo. Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 1–9.

Wang, S., Wang, B., Hu, A., & Zhang, X. (2024). Digital Marketing and Business Performance of Selected Micro-Enterprises in China. Journal of Business and Management Studies, 6(1), 134.

Wartika, I. M. B. L. P., Mahendra, A. A. P. P., Wirawan, I. P. A., Mahyuni, L. P., & Wirsa, I. N. (2023). Pemberdayaan UMKM Melalui Pengenalan Pemasaran Digital Khususnya Media Sosial Sebagai Sarana Promosi di Era Pandemi. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(2), 285–292.

Downloads

Published

2025-10-28