https://ojs.ekuitas.ac.id/index.php/dharma-bhakti/issue/feed Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas 2025-06-18T00:00:00+07:00 Puteri Andika Sari, S.AB., M.Si., CHCP puteri.andika31@gmail.com Open Journal Systems <div class="freebirdCommonAnalyticsTextResponse freebirdLightBackground"> <p>Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas is a journal that aims to serve as a medium for communication and scientific information resulting from community service and research with the theme of community empowerment. The scope of published articles includes participatory action research, asset-based community development, community-based research, service learning, and community development.</p> <p>This journal is managed by the LPI at STIE Ekuitas and has been indexed by several indexing engines, such as <strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/9465">SINTA</a>, <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/20905">GARUDA</a>, <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&amp;user=JwH_1ooAAAAJ&amp;view_op=list_works&amp;sortby=pubdate">Google Scholar</a>, <a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&amp;and_facet_source_title=jour.1408107">Dimensions</a>,</strong> and several other indexers.</p> </div> <div class="freebirdCommonAnalyticsTextResponse freebirdLightBackground"><strong>Title:</strong>&nbsp;Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas<br><strong>Publications:</strong>&nbsp;2 times each year, March and September<br><strong>ISSN:</strong> <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1468900431">2528-2190</a>&nbsp;(Print)<br><strong>ISSN:</strong> <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1578547485">2716-0149</a>&nbsp;(Online)<br><strong>Publisher:</strong>&nbsp;<a href="https://lp3m.ekuitas.ac.id/">P3M STIE Ekuitas</a></div> https://ojs.ekuitas.ac.id/index.php/dharma-bhakti/article/view/897 Sosialisasi Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan Sebagai Upaya Membangun Negeri Melalui Kesadaran Membayar Pajak UMKM Kota Cimahi 2025-02-17T04:33:16+07:00 Anissa Yuniar Larasati anissa.yuniar@lecture.unjani.ac.id Wiwi Hartika wiwi.hartika@lecture.unjani.ac.id Bani Binekas bani.binekas@lecture.unjani.ac.id Usman Sastradipraja usman.sastradipraja@lecture.unjani.ac.id Purwanto Purwanto purwanto@ak.unjani.ac.id <p><em>Community service is one of the essential pillars in the development of Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM) in Indonesia. This community service activity is organized with the primary aim of enhancing compliance and awareness among UMKM in fulfilling their tax obligations. UMKM play a strategic role in Indonesia's economy; however, many UMKM operators lack an understanding of taxation aspects, resulting in low tax compliance rates. This activity was conducted through outreach, training, and interactive discussions with several UMKM in the Cipageran, Cimahi. The material presented included the socialization of tax regulations for UMKM, assistance in obtaining Taxpayer Identification Numbers (NPWP) for individuals, and explanations regarding the facilities under Government Regulation No. 55 of 2022. Additionally, participants were provided with information about tax incentives available to UMKM. The results of this activity indicate an increase in knowledge and awareness among UMKM operators regarding their tax obligations, as well as motivation to comply more diligently with applicable tax regulations. In this community service initiative, sampling opportunities were taken using a probability method that provides equal chances for every component of the population. The sampling technique employed for this community service program was area sampling (cluster sampling), based on the region where the community service program was conducted. This initiative involved 19 UMKM located in the Cipageran, Cimahi. The results of this community service initiative conclude that there has been a significant improvement in the understanding of relevant tax regulations for Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM) in Cipageran Subdistrict, Cimahi City. It is hoped that this activity can contribute to improving tax compliance among UMKM and strengthening the local economy.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Government Regulation No. 55 of 2022</em><em>, </em><em>MSME’s</em><em>, NPWP.</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kegiatan&nbsp; pengabdian kepada masyarakat&nbsp; ini terselenggarakan dengan tujuan utama mampu&nbsp; meningkatkan kepatuhan dan kesadaran UMKM dalam memenuhi kewajiban perpajakan. UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, namun masih banyak pelaku UMKM yang kurang memahami aspek perpajakan, yang mengakibatkan rendahnya tingkat kepatuhan pajak. Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyuluhan, pelatihan, dan diskusi terstruktur dengan beberapa UMKM di daerah Cipageran, Cimahi. Materi yang disampaikan sosialisasi peraturan perpajakan bagi UMKM, pendampingan pembuatan NPWP bagi orang pribadi dan penjelasan terkait fasilitas Peraturan Pemerintah No. 55 tahun 2022. Selain itu, peserta juga diberikan informasi tentang insentif pajak yang dapat diperoleh UMKM. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran pelaku UMKM tentang kewajiban perpajakan serta motivasi untuk lebih patuh terhadap ketentuan perpajakan yang berlaku. Dalam pengabdian masyarakat ini, peluang pengambilan sampel menggunakan metode probability yang memberikan peluang yang sama kepada setiap komponen populasi. Selanjutnya penetapan Teknik sampling pada program pengabdian masyarakat ini menggunakan sampling area (cluster), sehingga penetapannya menurut daerah tempat dilakukannya program pengabdian masyarakat. Pada pengabdian masyarakat ini dikuti oleh 19 UMKM yang berada pada kelurahan Cipageran Kota Cimahi. Hasil dari pengabdian Masyarakat ini, disimpulkan bahwa adanya peningkatan pemahaman yang cukup signifikan terhadap peraturan perpajakan yang relevan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi. Diharapkan, kegiatan ini dapat berkontribusi pada peningkatan kepatuhan pajak UMKM serta penguatan ekonomi lokal.</p> 2025-06-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Anissa Yuniar Larasati https://ojs.ekuitas.ac.id/index.php/dharma-bhakti/article/view/950 Edukasi Penggunaan Tensimeter Digital pada Pemeriksaan Tekanan Darah dengan Status Gizi pada Lansia Kelurahan Angke, Jakarta Barat 2025-04-28T11:03:26+07:00 Yohana dryohana@trisakti.ac.id Meiyanti meiyanti@trisakti.ac.id Eveline Margo eveline-margo@trisakti.ac.id Meutia Atika Faradilla meutia.atika@trisakti.ac.id Endrico Xavierees endrico.xavierees@trisakti.ac.id Kurniasari kurniasari@trisakti.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The prevalence of hypertension accompanied by obesity is increasing. This not only happens in developed countries, but is also a problem in developing countries. Hypertension with obesity presents new problems in the management of hypertension. Medical therapy alone is not enough, there must be intervention to reduce and control blood pressure, lose weight and change lifestyle. The aim of this service is to increase public awareness of high blood pressure and obesity so that it can reduce morbidity and death rates due to complications of high blood pressure. This service is carried out by checking participants' blood pressure, Body Mass Index, education and teaching participants how to use a blood pressure monitor independently at home to control blood pressure. There were 50 service participants who attended. The age range of participants is 40 to 75 years with the average age of service participants being 2.75 years. There were 35 female participants while there were 15 male participants. There were 33 participants diagnosed with high blood pressure, while 17 people with normal blood pressure. Participants diagnosed with hypertension based on JNC 8 were 66%, divided into grade 1, 72.2%, and grade 2, 27.27%. Participants' body mass index was categorized as normal at 24% and obese and/or overweight at 76%. The correlation between blood pressure and obesity was found to be significant (p&lt;0.05). The conclusion that there was a higher rate of participants with hypertension than normal and there was a significant relationship between the risk of hypertension and obesity.</em></p> <p><strong><em>K</em></strong><strong><em>eyword:</em></strong><strong><em> </em></strong><em>Blood Pressure, H</em><em>ypertension, Obese, Body Mass Index, Elderly.</em></p> <p> </p> <p><strong>----------------------------------------------------------------------------------------------------------------</strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Hipertensi adalah penyakit degeneratif yang bersifat kronis yang mengenai pembuluh darah. Kasus hipertensi yang dipengaruhi oleh obesitas terus meningkat, tidak hanya di negara maju, tetapi juga menjadi perhatian serius di negara berkembang. Kondisi ini memerlukan strategi baru dalam pengelolaan hipertensi. Pengobatan dengan obat-obatan saja tidak memadai, diperlukan intervensi yang lebih luas untuk mengendalikan tekanan darah, menurunkan berat badan, dan mengubah gaya hidup.Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan perubahan perilaku, sikap dan pencegahan terhadap tekanan darah tinggi dan obesitas sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat komplikasi tekanan darah tinggi. Pengabdian ini dilakukan dengan cara memeriksa tekanan darah peserta, Indeks Massa Tubuh, edukasi serta mengajarkan peserta cara penggunaan tensimeter secara mandiri dirumah untuk mengontrol tekanan darah. Peserta pengabdian yang hadir berjumlah 50 orang. Jangkauan usia peserta adalah 40 hingga 75 tahun dengan peserta lanjut usia berjumlah 42 orang. Rerata usia peserta pengabdian ini adalah 62,75 tahun. Peserta perempuan berjumlah 35 orang sedangkan peserta laki-laki berjumlah 15 orang. Peserta yang terdiagnosa tekanan darah tinggi berjumlah 33 orang sedangkan yang normal berjumlah 17 orang. Peserta yang terdiagnosis hipertensi berdasarkan <em>Joint National Committee</em> (JNC) 8 sebesar 66% terbagi menjadi grade 1 sebanyak 72,2% dan grade 2 sebanyak 27,27%. Indeks massa tubuh peserta dikategorikan normal sebesar 24% dan obesitas dan atau berat badan lebih sebesar 76%. Analisa statistik untuk menentukan korelasi antara tekanan darah menggunakan software JASP 0.19.3. Data tekanan darah dan indeks massa tubuh berdistribusi normal dan menggunakan <em>uji Pearson</em> dengan nilai kemaknaan (p&lt;0,05). Kesimpulan didapatkan bahwa jumlah peserta dengan hipertensi lebih tinggi dibandingkan normal dan terdapat korelasi signifikan antara risiko terjadinya hipertensi dengan normal dan terdapat korelasi signifikan antara risiko terjadinya hipertensi dengan obesitas. </p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Tekanan darah, Hipertensi, Obesitas, Indeks Massa Tubuh, Lanjut Usia.</p> 2025-06-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 yohana, Meiyanti, Eveline Margo, Meutia Atika Faradilla, Endrico Xavierees, Kurniasari https://ojs.ekuitas.ac.id/index.php/dharma-bhakti/article/view/785 Pelatihan Penulisan Cerpen Berbantuan Kecerdasan Buatan untuk Siswa SMK Kartika di Kota Cirebon 2025-03-06T07:09:26+07:00 Risma Khairun Nisya rismakhairunnisya@unma.ac.id Deden Sutrisna dedensutrisna@unma.ac.id Trian Pamungkas trianpamungkas@unma.ac.id <p><em>This project aims to train students of SMK Kartika Kota Cirebon in using artificial intelligence to synthesize short stories, while understanding its limitations in capturing symbolic meanings and signs. The training adopts Roland Barthes' semiotic perspective to delve into the symbolic meanings in short stories. The method used is a practical approach, which includes preparation, implementation, and evaluation stages. In the preparation stage, a preliminary study was conducted through questionnaires to assess students' knowledge of artificial intelligence and their interest in short story writing. The implementation stage consisted of short lectures, demonstrations of AI usage, and workshops on short story synthesis. Students were encouraged to directly use AI in generating story ideas, plots, and characters, as well as receiving constructive feedback. The training results showed an improvement in students' understanding of artificial intelligence and Roland Barthes' semiotic theory. Students were able to use AI to synthesize short stories and understand how to integrate AI outputs with their own creativity. Additionally, they were equipped with skills to publish short stories on digital platforms such as Wattpad and Fizzo. In conclusion, this training successfully enhanced the creative writing skills students, provided a deep understanding of the role and limitations of AI in short story writing, and emphasized the importance of human involvement in the literary creative process. This training is expected to equip students with relevant skills in the Society 5.0 era and open opportunities for them to contribute to the world of digital literature</em><em>.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Artificial Intelligence, short story synthesis, roland barthes semiotics, training, digital publication.</em></p> <p><strong>---------------------------------------------------------------------------------------------------------------</strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Proyek ini bertujuan untuk melatih siswa SMK Kartika Kota Cirebon dalam menggunakan kecerdasan buatan untuk mensintesis cerpen, sekaligus memahami keterbatasannya dalam menangkap makna simbolik dan tanda. Pelatihan ini mengadopsi perspektif semiotika Roland Barthes untuk mendalami makna simbolik dalam cerpen. Metode yang digunakan adalah metode praktik, yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, dilakukan studi pendahuluan melalui kuesioner untuk menilai pengetahuan siswa tentang kecerdasan buatan dan minat mereka terhadap penulisan cerpen. Praktik menggunakan teknologi <em>Artificial intelligence</em> (AI) seperti <em>ChatGPT</em>. Tahap pelaksanaan terdiri dari kuliah singkat, demonstrasi penggunaan AI, dan <em>workshop</em> sintesis cerpen. Siswa diajak untuk mencoba langsung menggunakan AI dalam menghasilkan ide cerita, plot, dan karakter, serta mendapatkan <em>feedback konstruktif</em>. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang kecerdasan buatan dan teoritis semiotika Roland Barthes. Siswa mampu menggunakan AI untuk mensintesis cerpen dan memahami bagaimana mengintegrasikan hasil AI dengan kreativitas mereka sendiri. Selain itu, mereka juga dibekali dengan keterampilan mempublikasikan cerpen di platform digital seperti <em>Wattpad</em> dan <em>Fizzo</em>. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan menulis kreatif siswa SMK Kartika Kota Cirebon, memberikan pemahaman mendalam tentang peran dan keterbatasan AI dalam penulisan cerpen, serta menekankan pentingnya peran manusia dalam proses kreatif sastra. Pelatihan ini diharapkan dapat membekali siswa dengan keterampilan yang relevan di era <em>Society 5.0</em> dan membuka peluang bagi mereka untuk berkontribusi dalam dunia sastra digital.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Kecerdasan buatan, sintesis cerpen, semiotika roland barthes, pelatihan, publikasi digital.</p> 2025-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Risma Khairun Nisya, Deden Sutrisna, Trian Pamungkas https://ojs.ekuitas.ac.id/index.php/dharma-bhakti/article/view/787 Peningkatan Pengetahuan Segmenting, Targeting, Positioning serta Value Proposition Canvas Untuk Peningkatan Usaha pada UKM Produk Makanan Ringan “Mola” Kota Bandung 2025-02-18T08:36:11+07:00 Teguh Iman Basuki teguhib@ekuitas.ac.id Dodi Supriyanto dodi_supriyanto@ekuitas.ac.id <p><em>Business competition is very tight, marked by many companies that cannot survive long, so that efforts and strategies are needed from business actors, many of which are not optimal in implementing marketing strategies and producing products to meet the needs and desires of customers. Likewise, many MSMEs are unable to survive due to inability and limited resources and knowledge. They are able to produce and sell goods without having adequate knowledge about the advantages of their products, as well as the target market they are targeting, and do not even understand at all whether the products they make and sell are in accordance with the wishes and needs of consumers, in their minds the important thing is that the goods they produce and sell are bought by consumers. Mola as one of the healthy food producers in the city of Bandung is also still not optimal in carrying out these activities so that the growth of its products remains, even tends to decline, even though the strategies they implement are quite good by utilizing social media and marketplaces. Community service is intended to provide increased knowledge to business actors so that they are able to grow and develop. The methods in implementing community service include, first, the preparation stage, namely by conducting direct reviews and interviews to obtain various information related to the problem, second, the socialization stage, namely by conveying the achievements and direction of the activity and third, the implementation stage, namely compiling a marketing strategy design and value proposition canvas. The results of this activity are that the perpetrators are able to understand the material and contribute to helping develop a marketing strategy in order to be able to compete.</em><em> </em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: positioning, segmenting, targeting, value proposition canvas</em></p> <p> </p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Persaingan bisnis sangat ketat ditandai dengan banyak perusahaan yang tidak bisa bertahan lama sehingga diperlukan usaha dan strategi dari para pelaku bisnis, banyak yang belum optimal dalam penerapan strategi pemasaran dan menghasilkan produk dalam memenuhi apa yang diperlukan dan kehendak pelanggan. Demikian juga banyak UMKM yang tidak mampu bertahan hidup karena ketidakmampuan dan keterbatasan sumber daya serta pengetahuan. Mereka mampu memproduksi dan menjual barang tanpa memiliki pengetahuan yang memadai mengenai keunggulan produk mereka, serta pasar sasaran yang mereka targetkan, bahkan tidak paham sama sekali apakah produk yang mereka buat dan jual sesuai dengan kehendak dan keperluan konsumen, dalam pikiran mereka yang penting barang yang mereka produksi dan jual dibeli oleh konsumen. Mola sebagai salah satu produsen makanan sehat di kota Bandung juga masih belum optimal dalam melaksanakan kegiatan tersebut sehingga pertumbuhan produknya tetap, bahkan cenderung menurun, meskipun strategi yang mereka terapkan sudah cukup baik dengan memanfaatkan media sosial dan <em>marketplace</em>. Pengabdian kepada masyarakat ditujukan untuk memberikan peningkatan pengetahuan kepada pelaku bisnis agar mampu tumbuh dan berkembang. Metode dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat antara lain pertama, tahap persiapan yaitu dengan melakukan peninjauan langsung dan wawancara agar memperoleh berbagai informasi terkait permasalahan, kedua, tahap sosialisasi yaitu dengan menyampaikan capaian dan arah dari kegiatan dan ketiga tahap pelaksanaan yaitu menyusun desain strategi pemasaran serta value proposition canvas. Hasil kegiatan ini pelaku usaha mampu memahami materi serta berkontribusi dalam membantu menyusun strategi pemasaran agar mamapu bersaing.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong><em>positioning, segmenting, targeting, value prosition canvas</em></p> 2025-07-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Teguh Iman Basuki, Dodi Supriyanto https://ojs.ekuitas.ac.id/index.php/dharma-bhakti/article/view/911 Edukasi Lingkungan melalui Penyuluhan dan Praktik: Upaya Meningkatkan Kesadaran Pengelolaan Sampah di Curug Layung 2025-04-30T10:21:15+07:00 Rosmini Ramli rosminiramli@mm.unjani.ac.id Leni Evangalista lenievangalista@mm.unjani.ac.id Faisal Fardani S. faizal.sigarlaki@lecture.unjani.ac.id Aam Rachmat aam.rachmat@lecture.unjani.ac.id Novi Susyani novi.susyani855@lecture.unjani.ac.id <p><em>The purpose of this service is to increase public awareness in waste management in the Curug Layung tourist area through a community-based environmental education approach. The main problem faced is the high volume of waste due to lack of public awareness and the lack of waste management facilities. A participatory approach is used to involve local communities, visitors, and tourism managers in various stages, from problem identification to solution implementation. The methods used include direct education, simulation of waste management practices, and installation of supporting facilities, such as segregated waste bins in strategic locations. This activity includes providing educational materials on sorting organic and inorganic waste, recycling, and the negative impact of waste on the environment. In addition, practical simulations were conducted to provide hands-on experience to participants, including waste collection and sorting at tourist sites. Results showed a significant increase in participants' awareness and understanding of the importance of waste management. This can be seen from the participants' enthusiasm in discussions, practices, and active participation in keeping the environment clean. In addition to increased awareness, other outcomes include improved cleanliness of tourist sites with reduced volume of litter and increased visitor comfort. The program also strengthens cross-sector collaboration between local communities, tourism managers and academics. With this approach, environmental preservation and sustainability of tourist areas can be realized. This study recommends implementing a similar approach in other tourism areas with the integration of digital technology, such as hygiene reporting applications, to improve efficiency and educational coverage. In addition, a long-term evaluation is needed to ensure the sustainability of the program and its impact on the mindset and behavior of the community.</em></p> <p><em> </em><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Education, Environment and Waste,</em></p> <p> </p> <p><strong> </strong><strong>Abstrak </strong></p> <p><strong> </strong>Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah di kawasan wisata Curug Layung melalui pendekatan edukasi lingkungan berbasis komunitas. Masalah utama yang dihadapi adalah tingginya volume sampah akibat kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya fasilitas pengelolaan sampah. Pendekatan partisipatif digunakan untuk melibatkan masyarakat lokal, pengunjung, dan pengelola wisata dalam berbagai tahapan, mulai dari identifikasi masalah hingga implementasi solusi. Metode yang digunakan meliputi edukasi langsung, simulasi praktik pengelolaan sampah, dan pemasangan fasilitas pendukung, seperti tempat sampah terpilah di lokasi strategis.Kegiatan ini mencakup pemberian materi edukasi tentang pemilahan sampah organik dan anorganik, daur ulang, serta dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Selain itu, simulasi praktik dilakukan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta, termasuk pengumpulan dan pemilahan sampah di lokasi wisata. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran dan pemahaman peserta tentang pentingnya pengelolaan sampah. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta dalam diskusi, praktik, dan partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain peningkatan kesadaran, hasil lain mencakup perbaikan kebersihan lokasi wisata dengan berkurangnya volume sampah yang berserakan dan peningkatan kenyamanan pengunjung. Program ini juga memperkuat kolaborasi lintas sektor antara masyarakat lokal, pengelola wisata, dan akademisi. Dengan pendekatan ini, pelestarian lingkungan dan keberlanjutan kawasan wisata dapat terwujud. Pengabdian ini merekomendasikan penerapan pendekatan serupa di kawasan wisata lain dengan integrasi teknologi digital, seperti aplikasi pelaporan kebersihan, untuk meningkatkan efisiensi dan cakupan edukasi. Selain itu, diperlukan evaluasi jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan program dan dampaknya terhadap pola pikir serta perilaku masyarakat.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Edukasi, Lingkungan, Sampah</p> 2025-07-24T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Rosmini Ramli, Leni Evangalista, Faisal Fardani S., Aam Rachmat, Novi Susyani https://ojs.ekuitas.ac.id/index.php/dharma-bhakti/article/view/812 Penyuluhan Ekonomi Hijau: Membangun Kesadaran Ekonomi Berkelanjutan di Kalangan Mahasiswa dan Masyarakat 2024-11-29T10:35:26+07:00 Rahmah Yulisa Kalbarini rinikalbarini@yahoo.com Nia Zulinda niazulinda23@gmail.com Anggatia Ariza anggatia_ariza@yahoo.co.id Syamratun Nurjannah auraghaisa@gmail.com Fitri Jayanti 2fitrisetohartoyo12123@gmail.com Novita Novita novitazulkifli@gmail.com Reni Helvira reni.helvira@gmail.com Ema Elisa ema.elisa333@gmail.com Muhammad Zaidar muhammadzaidar@gmail.com Asmu'i Asmu'i asmuiidia@gmail.com Dina Khairunnisa dinakhairunnisa93@gmail.com Fatimah Fatimah fatimah@uinjkt.ac.id <p><em>In the modern era, economic activities are not solely aimed at fulfilling needs but also at supporting sustainable development that considers a balance between economic, social, and environmental aspects. The Sustainable Development Goals (SDGs) represent a global agenda comprising 17 goals aimed at achieving a better and more sustainable life, with the expectation that these goals will be attained by 2030. In Indonesia, SDGs have been implemented through varios national policies. The green economy plays a crucial role in promoting sustainable development by fostering harmonious interactions between humans and the environment. This community service activity was undertaken by 12 lecturers from the Sharia Economics Department in IAIN Pontianak. The purpose of this community service was to raise awareness about sustainable development through the green economy among students and the community, enabling them to understand and apply sustainable development principles through a green economy approach. It began with socialization and discussions on the importance of sustainable development and the green economy with the student and the community. This was followed by a Focus Group Discussions (FGD) addressing environmental issues in their vicinity, such as air pollution and waste management problems. It is hoped that this community service will provide broader insights into the importance of the green economy and encourage active participation in environmental conservation efforts and sustainable development. The activity took pace in the Albazia Forest, Kubu Raya Regency</em><em>.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: FGD, green economy, socialization, sustainable development.</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Di era modern, kegiatan ekonomi tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau <em>Sustainable Development Goals </em>(SDGs) adalah agenda global yang mencakup 17 tujuan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan, TPB ini diharapkan dapat dicapai di tahun 2030. TPB juga telah diimplementasikan di Indonesia melalui berbagai kebijakan nasional. Ekonomi hijau memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dengan mempromosikan interaksi yang harmonis antara manusia dan lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh para Dosen Ekonomi Syariah IAIN Pontianak yang berjumlah 12 Orang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai Pembangunan Keberlanjutan melalui ekonomi hijau di kalangan mahasiswa dan masyarakat, sehingga mereka dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan keberlanjutan melalui pendekatan ekonomi hijau. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi dan pembahasan pentingnya pembangunan keberlanjutan dan ekonomi hijau kepada mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan dilanjutkan dengan <em>Focus Group Discussion</em> (FGD) membahas isu-isu atau permasalahan lingkungan yang di sekitar mereka seperti pencemaran udara dan permasalahan limbah. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas mengenai pentingnya ekonomi hijau serta mendorong partisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini dilakukan di Hutan Albazia, Kabupaten Kubu Raya.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: FGD, ekonomi hijau, sosialisasi, pembangunan berkelanjutan.</p> 2025-08-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Rahmah Yulisa Kalbarini, Nia Zulinda, Anggatia Ariza, Syamratun Nurjannah, Fitri Jayanti, Novita Novita, Reni Helvira, Ema Elisa, Muhammad Zaidar, Asmu'i Asmu'i, Dina Khairunnisa, Fatimah Fatimah