Desain Model Performance Prism untuk Pengukuran Kinerja Bengkel R2D Speed Project Bandung

  • Dwi Puryati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE Ekuitas), Bandung, Indonesia
  • Dara Fauzia Herawati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE Ekuitas), Bandung, Indonesia
  • Ilham Ramadhan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas, Bandung, Indonesia
Keywords: performance, performance prism, sustainability

Abstract

The significant growth in the number of MSMEs has an impact on tight business competition. MSMEs must be able to improve the quality of management through improving strategies to maintain their existence.  MSMEs must be able to measure their business performance with a performance measurement model that is appropriate for them to ensure the sustainability of their business.  With good performance, MSMEs are expected to contribute to the national economy.  The service partner, the R2D Speed Project workshop, has been measuring performance through financial indicators, namely by calculating operating profit every certain period.  From a financial perspective, the performance of the R2D Speed Project workshop has shown improvement over time, but there are several internal and external obstacles related to satisfaction. As a business engaged in services, customer satisfaction, employee satisfaction, and other interested parties are very important. Therefore, an integrated performance measurement model is needed. The Performance Prism Model is an integrated performance measurement model that considers all stakeholders, both internal and external. The result of the service is the Performance Prism performance measurement model for partners. In the model, partners also determine what strategies are implemented to meet the expectations of all stakeholders, owners, suppliers, employees, customers, and the community. By implementing the Performance Prism model, partners can better measure performance and satisfy all stakeholders, so that the sustainability of their business is guaranteed.

Keywords: performance, performance prism, sustainability.

Abstrak

Seiring dengan pertumbuhan jumlah UMKM yang cukup signifikan berdampak pada ketatnya persaingan bisnis. UMKM harus dapat meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan melalui perbaikan strategi untuk mempertahankan eksiitensinya.  UMKM harus mampu mengukur kinerja usahanya dengan model pengukuran kinerja yang sesuai bagi UMKM agar dapat menjamin keberlanjutan usahanya.  Dengan kinerja yang baik, UMKM diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perekonomian nasional.  Mitra pengabdian, bengkel R2D Speed Project, selama ini melakukan pengukuran kinerja melalui indikator keuangan yaitu dengan menghitung laba usaha setiap periode tertentu.  Dari perspektif keuangan, kinerja bengkel R2D Speed Project sudah menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu, namun ada beberapa kendala internal dan eksternal yang berhubungan dengan kepuasan. Sebagai usaha yang bergerak di bidang jasa layanan, kepuasan konsumen, kepuasan karyawan dan pihak lainnya yang berkepentingan merupakan hal yang sangat penting. Oleh karenanya diperlukan adanya model pengukuran kinerja yang terintegrasi. Performance Prism Model merupakan model pengukuran kinerja yang terintegrasi dengan memperhatikan semua pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Hasil pengabdian adalah model pengukuran kinerja Performance Prism untuk mitra. Dalam model tersebut, mitra juga menentukan strategi apa yang diterapkan untuk memenuhi harapan semua pemangku kepentingan, baik pemilik, supplier, karyawan, pelanggan maupun masyarakat. Dengan menerapkan model Performance Prism mitra dapat mengukur kinerja dengan lebih baik dan memuaskan semua pihak berkepentingan, sehingga keberlanjutan usahanya terjamin.

Kata kunci: Kinerja, performance prism, keberlanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-31