Menanamkan Jiwa Kewirausahaan pada Generasi Muda: Pelatihan Keterampilan Kewirausahaan untuk Ketahanan Bisnis
DOI:
https://doi.org/10.52250/p3m.v9i1.772Keywords:
Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs), training, young entrepreneurAbstract
The problem among MSMEs in the form of low literacy to run a business is the reason for the implementation of entrepreneurship skills training. This community service program is organized by the Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) of West Java Province with the aim of providing entrepreneurial understanding and skills. Participants consisted of 40 owners and founders of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in West Java. The participants had the opportunity to gain knowledge from experts as trainers, namely lecturers in the field of management and entrepreneurship as well as successful business people. The training material covers four main topics, namely recognizing one's potential, building entrepreneurial motivation, understanding entrepreneurial activities, and MSME business management. This shows that entrepreneurial training not only provides practical knowledge, but also forms essential attitudes and skills in facing business challenges. Thus, this training makes a valuable contribution in developing entrepreneurial potential among the young generation in West Java, as well as strengthening the local business ecosystem in the region, through knowledge and awareness not directly related to contribution. However, assistance for MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) can be in the form of contributions in the form of training, or human resources who are trained in the ability and awareness to run a business efficiently and with quality.
Keywords: Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs), training,, young entrepreneur.
Abstrak
Permasalahan di kalangan UMKM berupa rendahnya literasi untuk menjalankan usaha menjadi alasan dilaksanakannya pelatihan kecakapan kewirausahaan. Program pengabdian masyarakat ini diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) Provinsi Jawa Barat dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan wirausaha. Peserta terdiri dari 40 pemilik dan pendiri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dari para ahli sebagai trainer yaitu dosen bidang manajemen dan kewirausahaan serta pelaku bisnis yang telah berhasil. Materi pelatihan mencakup empat topik utama, yaitu mengenali potensi diri, membangun motivasi wirausaha, pemahaman kegiatan wirausaha, dan manajemen usaha UMKM. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa peserta berhasil membentuk mental dan keyakinan yang kuat untuk memulai usaha bagi mereka yang berminat menjadi wirausaha. Bahkan, bagi peserta yang sudah memiliki usaha, mereka mampu mengembangkan usaha mereka lebih lanjut. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan keberanian peserta dalam bersikap, berkomunikasi, membangun relasi, serta mampu melakukan analisis risiko dan mengambil keputusan secara tepat dalam konteks bisnis. Ini menunjukkan bahwa pelatihan wirausaha tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga membentuk sikap dan ketrampilan yang esensial dalam menghadapi tantangan bisnis. Dengan demikian, pelatihan ini memberikan kontribusi yang berharga dalam mengembangkan potensi wirausaha di kalangan generasi muda di Jawa Barat, serta memperkuat ekosistem bisnis lokal di wilayah tersebut, melalui pengetahuan dan awareness tidak secara langsung terkait dengan kontribusi. Namun, pendampingan bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dapat berupa kontribusi dalam bentuk pelatihan, atau sumber daya manusia yang dilatih kemampuan dan kesadaran untuk menjalankan bisnis secara efisien dan berkualitas.
Kata kunci: Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pelatihan, wirausaha muda.