PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK SADAR WISATA DESA CAGEUR KECAMATAN DARMA KABUPATEN KUNINGAN MENUJU DESA MANDIRI

  • Nurdin Nurdin Universitas Kuningan
  • Ai Nurlaila Universitas Kuningan
  • Dede Kosasih Universitas Kuningan
  • Iing Nasihin Universitas Kuningan
  • Nina Herlina Universitas Kuningan
Keywords: Pokdarwis, sampah, eco enzyme, ekonomi sirkular

Abstract

The Cegeur Village Government tasked the Tourism Awareness Group (POKDARWIS) Rangers of Cageur Village, Darma District, and Kuningan Regency with managing the "Eyang Dalem Cageur" Cultural Heritage Site. Management in a 12.62 ha high conservation value area takes the form of religious tourist packages. This religious tourism site in Kuningan Regency is a graveyard for promoting Islam, and there is still a genetic tie with Wali Songo. Furthermore, it still has the indigenous flora of Mount Ciremai and is home to a variety of species, which are markers of regional sustainability. This region also serves as a catchment area for the neighboring communities and the Cisanggarung River's headwaters. If waste left by tourists is not properly managed, it can become a severe problem. Waste may be recycled or converted into valuable items. Eco-enzymes, which offer several advantages, produce family waste. The goal of arranging community service is to strengthen POKDARWIS Jagawana's capabilities via waste management. The projected advantage is the growth of productive, circular local economic institutions toward the establishment of an independent Cageur village. The lecture method is employed, with waste management seminar techniques followed by discussions packaged as workshops.

Keywords: Pokdarwis, Waste, Eco-enzyme, Circular Economy.

 

ABSTRAK

Kelompok sadar wisata (POKDARWIS) Jagawana Desa Cageur Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan mendapatkan amanah dari Pemerintahan Desa Cegeur untuk mengelola Situs Cagar Budaya “Eyang Dalem Cageur”. Pengelolaan tersebut berbentuk paket wisata religi dalam kawasan bernilai konservasi tinggi seluas 12,62 Ha. Destinasi wisata religi tersebut merupakan pemakaman penyebar agama Islam di Kabupaten Kuningan dan masih terdapat keterkaitan silsilah dengan Wali Songo. Selain itu keanekaragaman hayatinya masih menyimpan flora endemik Gunung Ciremai dan dihuni oleh berbagai satwa yang menjadi indikator kelestarian kawasan. Kawasan tersebut juga merupakan catchment area bagi desa-desa di sekitarnya dan hulu Sungai Cisanggarung. Terdapatnya sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung menjadi permasalahan serius jika tidak dikelola dengan baik. Sampah tersebut dapat dipergunakan kembali atau diolah menjadi produk yang bernilai guna. Sampah keluarga dibuat eco-enzyme yang mempunya manfaat multi. Tujuan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan kapasitas POKDARWIS Jagawana melalui pengelolaan sampah. Manfaat yang diharapkan adalah terbangunnya kelembagaan ekonomi lokal sirkural yang produktif menuju Desa Cageur yang mandiri. Metode yang dipergunakan melalui metode ceramah dengan teknik seminar pengelolaan sampah dilanjutkan dengan diskusi dikemas dalam bentuk workshop. Urgensi kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas pengelola cagar budaya sehingga menjadi penyumbang pagi pendapatan asli Desa Cageur menuju desa mandiri.

Kata kunci: Pokdarwis, Sampah, Eco-enzyme, Ekonomi Sirkular.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dhiman, S. (2017). Eco-Enzyme-A Perfect House-Hold Organic Cleanser. International Journal of Engineering Technology, Management and Applied Sciences, 5(11), 19–23.

Dinar, M., & Supatminingsih, T. (2022). Pengaruh Pemasaran Digital Terhadap Peningkatan Pendapatan UMKM di Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. 3(1).

Elamin, M. Z., Ilmi, K. N., Tahrirah, T., Zarnuzi, Y. A., Suci, Y. C., Rahmawati, D. R., Dwi P., D. M., Kusumaardhani, R., Rohmawati, R. A., Bhagaskara, P. A., & Nafisa, I. F. (2018). Analysis of Waste Management in The Village of Disanah, District of Sreseh Sampang, Madura. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(4), 368. https://doi.org/10.20473/jkl.v10i4.2018.368-375

Firmansyah, G. C., Herlambang, A. S., & Sumarmi, W. (2021). Peran Sirkular Sampah Produk Untuk Meningkatkan Produktivitas Usaha Masyarakat Desa Bagorejo. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 9(2), 172. https://doi.org/10.37064/jpm.v9i2.9769

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2021). Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/

Lapsia, V., & Makarand, N. C. (2020). Production, Extraciton and Uses of Eco Enzyme Using Citrus Fruit Waste: Wealth from Waste. Asian Jr. of Microbiol. Biotech. Env. Sc, 22(2), 346–351.

Nasihin, I., Nurdin, Kosasih, D., Mulyanto, A., & Maryam, S. (2022). Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pembuatan Eco-. Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 05(01), 1–4. https://doi.org/10.25134/empowerment.v5i01.5037

Nugraha, W. D., & Suri, D. A. (2007). Dalam Rangka Optimalisasi Pengelolaan Sampah ( Studi Kasus : Kota Magelang ). Teknik, 28(1), 8–21.

Nurdin, N., Nasihin, I., Herlina, N., Supartono, T., Kosasih, D., & Nurlaila, A. (2021). Pemanfaatan sampah organik sebagai biohandsanitizer dan biodesinfektan berbasis eco-community untuk mencegah penyebaran virus Corona. Jurnal Berdaya Mandiri, 3(2), 578–587. https://journal.upy.ac.id/index.php/lppm/article/view/1780/0

Nurul Inayah, & Ribut Suprapto. (2017). Pendidikan Karakter melalui Pembentukan Bank Sampah Berbasis Pesantren di PP Ibnu Sina Genteng Banyuwangi. Engagement : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 14–27. https://doi.org/10.29062/engagement.v1i1.4

Penmatsa, B., Sekhar, D. C., Diwakar, B. S., & Nagalakshmi, T. V. (2019). Effect of bio-enzyme in the treatment of fresh water bodies. International Journal of Recent Technology and Engineering, 8(1), 308–310.

Putra, H. P., & Yuriandala, Y. (2010). Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 2(1), 21–31. https://doi.org/10.20885/jstl.vol2.iss1.art3

Syailendra, A. (2019). Kualitas Kebersihan Lingkungan Sebagai Penunjang. 1, 1–4.

Wati, L. L., & Sudarti. (2021). Analisis Perilaku Wisatawan Dalam Membuang Sampah Di Kawasan Wisata Pantai Watu Ulo Kecamatan Ambulu. Jurnal “Teknologi Lingkungan,” 1–8.

Published
2022-12-28