SOSIALISASI PROSES REKRUTMEN, SELEKSI, PELATIHAN, SERTA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) LEGAL DI JAWA BARAT

  • Dina Sartika Universitas Padjadjaran
  • Sri Djatnika Universitas Padjadjaran
  • Mery Citra Sondari Universitas Padjadjaran
Keywords: Legal, Perlindungan Hukum, Rekrutmen dan Seleksi, Tenaga Kerja Indonesia

Abstract

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengemukakan bahwa warga asal Jawa Barat (Jabar) paling banyak menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dibanding wilayah lainnya yaitu sebanyak 50.910 pada tahun 2018. Sayangnya, permasalahan TKI muncul sejak proses awal di Indonesia. Mulai dari penyaluran TKI melalui agen illegal melalui makelar yang datang ke desa, dengan janji upah tertentu, pilihan pekerjaan yang banyak, dan menawarkan bantuan kemudahan proses. Mayoritas dari mereka berpendidikan rendah. Mereka bergaji rendah, jam kerja tak terbatas, kondisi kerja rentan pelecehan dan penganiayaan, serta terisolasi dari dunia di luar rumah pengguna jasa. Untuk itu, edukasi terhadap calon TKI mengenai proses rekrutmen, seleksi, pelatihan, serta perlindungan hukum bagi calon TKI legal sebaiknya dilakukan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Dengan demikian, jumlah Tenaga Kerja Indonesia illegal serta risiko permasalahan TKI di luar negeri dapat dikurangi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-03-27