Pelatihan dan Pendampingan UMK Kuliner Kota Bandung untuk Meningkatkan Daya Saing di Masa Pandemi Covid-19
Abstract
The training program is designed to enhance the knowledge and management skills of micro and small culinary entrepreneurs. By providing more intensive assistance, it is expected that these business owners can promptly apply the knowledge gained. Enhanced management skills are anticipated to positively impact various aspects of their businesses, including operations and production management, marketing, finance, accounting, and the development of better business strategies. Ultimately, the goal of this training is to equip micro and small entrepreneurs with the ability to increase their sales, expand their businesses, and achieve consistent and sustainable profit growth. The training methods implemented include material presentations on a variety of topics, such as Product and Process Innovation, Advanced Financial Reporting, Product and Service Quality Improvement, Enhanced Product Packaging, Logistics Management, Workplace Layout Optimization and Waste Reduction, Supply Chain Management, and Digital Marketing. Additionally, participants received hands-on support through offline coaching sessions, conducted twice during the program, to facilitate the practical application of their newly acquired knowledge. At the conclusion of the program, participants were asked to complete a questionnaire and submit reports or testimonials. These documents detailed the benefits they gained, the improvements they implemented in their businesses, and the measurable impact on their sales volume. The structured nature of the training aims to foster a culture of continuous improvement, enabling participants to respond effectively to market dynamics and drive long-term business sustainability.
Keywords : Business plan, COVID-19, culinary business, management, micro and small enterprises.
Abstark
Program pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manajemen para pengusaha mikro dan kecil di bidang kuliner. Dengan memberikan pendampingan yang lebih intensif, diharapkan para pemilik usaha ini dapat segera menerapkan pengetahuan yang diperoleh. Keterampilan manajemen yang lebih baik diharapkan dapat memberikan dampak positif pada berbagai aspek usaha mereka, termasuk manajemen operasional dan produksi, pemasaran, keuangan, akuntansi, serta pengembangan strategi bisnis yang lebih baik. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk membekali para pengusaha mikro dan kecil agar mampu meningkatkan penjualan, memperluas usaha, dan mencapai pertumbuhan keuntungan yang konsisten serta berkelanjutan. Metode pelatihan yang diterapkan mencakup presentasi materi tentang berbagai topik, seperti Inovasi Produk dan Proses, Pelaporan Keuangan Lanjutan, Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan, Perbaikan Kemasan Produk, Manajemen Logistik, Pengoptimalan Tata Letak Tempat Kerja dan Pengelolaan Limbah, Manajemen Rantai Pasok, serta Pemasaran Digital. Selain itu, peserta juga mendapatkan dukungan langsung melalui sesi pelatihan offline yang dilakukan dua kali selama program untuk membantu penerapan pengetahuan secara praktis. Di akhir program, peserta diminta untuk mengisi kuesioner dan mengumpulkan laporan atau testimoni. Dokumen ini mencakup manfaat yang diperoleh, perbaikan yang telah diterapkan dalam usaha mereka, serta dampak yang terukur terhadap volume penjualan. Struktur pelatihan yang sistematis ini bertujuan untuk menanamkan budaya perbaikan berkelanjutan, sehingga peserta dapat merespons dinamika pasar dengan efektif dan mendorong keberlanjutan usaha jangka panjang.
Kata kunci: Rencana bisnis, COVID-19, bisnis kuliner, manajemen, usaha mikro dan kecil.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.