FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKATAN MATERIALITAS DALAM PELAPORAN KEBERLANJUTAN (Multicase Study pada Perusahaan Sektor Minyak, Gas, dan Batubara Indonesia)

  • Azwani Aulia Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Abstract

Selama dua dekade terakhir, perusahaan-perusahaan mengalami perubahan pandangan terhadap perusahaan, yaitu keberlanjutan usaha dengan berfokus pada 3 hal yaitu profit, sosial, dan lingkungan (triple bottom line). Keberlanjutan merupakan pengambilan manfaat dari alam yang dilakukan oleh sekelompok orang tertentu tanpa mengurangi kemampuan alam dimasa yang akan datang. Global Reporting Initiatives (GRI) merupakan pedoman laporan keberlanjutan yang digunakan mayoritas perusahaan atau organisasi di dunia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara kepada penaggungjawab pembuatan laporan keberlanjuan dan telaah dokumentasi dari laporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Objek penelitian yang digunakan adalah laporan keberlanjutan PT. Pertamina (Persero), PT. Perusahaan Gas Negara Tbk, PT. Bukit Asam Tbk. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi atas laporan keberlanjutan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi tingkatan materialitas dalam pelaporan keberlanjutan dalam sebuah perusahaan adalah; pelayanan perusahaan atas tanggung jawab produk/jasa, jenis dan ukuran perusahaan, hubungan stakeholders, dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan hukum. Perusahaan disarankan untuk menyesuaikan indikator-indikator yang diungkapkan perusahaan dengan panduan indikator GRI. Perusahaan juga disarankan untuk mengungkapkan sesuai dengan pilihan core atau comprehensive. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas laporan keberlanjutan yang dihasilkan.
Published
2021-06-30
How to Cite
Aulia, A. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKATAN MATERIALITAS DALAM PELAPORAN KEBERLANJUTAN (Multicase Study pada Perusahaan Sektor Minyak, Gas, dan Batubara Indonesia). Review of Accounting and Business, 2(1), 161-181. https://doi.org/10.52250/reas.v2i1.451